Wakapolres Bener Meriah Hadiri Kegiatan Rapat Tindak Lanjut Keberadaan Cagar Budaya Di Kawasan Bendungan Krueng Keureuto.

Redelong – Rapat Tindak Lanjut Keberadaan Cagar Budaya di Kawasan Bendungan Krueng Keureuto Aceh Utara bertempat di Aula Operator room Kantor Bupati Bener Meriah, Kampung Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Senin 06 Mei 2024.

Tampak hadir dalam Kegiatan tersebut, Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si., Kapolres Bener Meriah diwakili oleh Waka Polres Bener Meriah Kompol Fauzi S.E., S.I.K., Dandim 0119/BM diwakili oleh Danramil 01 Bukit, Kajaksaan Negeri Bener Meriah diwakili oleh Kasi Datun, Plt Asisten III Kab. Bener Meriah, Kasubag Umum Balai Pelestaian dan Kebudayaan (BPK) wilayah I, Pelaksana Teknis Bendungan Krueng Keuruto, Ketua Majelis Adat Gayo Kabupaten Bener Meriah, Ahli Waris, Ketua Aliansi Masyarakat Gayo (AMG).

Dalam kegiatan tersebut PJ.Bupati menyampaikan, Kita harus sepakat terkait dengan Makam Kuno yang berada di Krueng Keuruto harus dipindahkan atau di berikan tanda atau monumen untuk mengetahui keberadaanya, apabila makam tidak di pindahkan atau di relokasi maka kuburan/makam tersebut akan tenggelan sekitar kedalaman 28 Meter, dan Bahwa rapat hari ini kita mencari Solusi serta Musyawarah dan mencari kesepakatan terbaik sesuai dengan aturan semestinya.

Pada kesempatan yang sama kasubag Umum Balai Pelestaian dan Kebudayaan (BPK) wilayah I juga menyampaikan tindak lanjut terkait dengan Makam Kuno yang berada di Bendungan Krueng Keuruto Aceh Utara Gubernur Aceh pada tanggal 4 April 2024 menyampaikan terkait dengan Proyek Strategis Nasional tetap harus di jalankan dan makam kuno tersebut harus di selamatkan, Makam Kuno dilakukan Pemindahan/Relokasi ke tempat yang baru diwilayah Kabupaten Bener Meriah untuk menjadi Cagar Budaya.

Dalam hal ini Ahli Waris juga menyampaikan Pesoalan terkait makam kuno yang berada di bendungan Krueng Keuruto sudah dimulai dari tanggal 31 Juli 2023 dengan adanya berita Pembongkaran dan pemindahah Makam tersebut, saya mewakili ahli waris akan bermusyawarah dengan keluarga serta konsolidasi dengan Aliansi Masyarakat Gayo untuk mencari kesempatan dan keputusan, kami ingin kedamaian dalam proses pemindahan makan secara Islami

Wakapolres Bener Meriah Kompol Fauzi mengatakan, Bahwa saya sangat senang dengan sejarah Masyarakat aceh dan saya mengikuti Perkembangannya, kami dari pihak kepolisian apa bila tahapan sudah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meria dan Ahli Waris kami hadir untul menyelesaikan permasalah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *