Bhabinkamtibmas Polsek Mesidah Lakukan Sambang Curhat, Dengarkan Aspirasi Warga dan Sampaikan Pesan Kamtibmas di Kampung Simpang Renggali

Redelong – Bhabinkamtibmas Polsek Mesidah BRIPKA Zulpan melaksanakan giat sambang dan curhat di Kampung Simpang Renggali, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (1/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas bersilaturahmi dengan aparatur kampung dan masyarakat setempat. Ia mendengarkan berbagai keluhan warga sekaligus menyampaikan sejumlah pesan-pesan Kamtibmas, di antaranya:

• Mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

• Mengimbau agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar, guna mencegah pencemaran udara dan kebakaran hutan/lahan.

• Mengingatkan agar tidak mudah percaya terhadap berita hoaks dan isu yang belum jelas sumbernya.

• Mengimbau warga agar berhati-hati dalam memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

• Mendorong masyarakat untuk mengaktifkan kembali pos kamling sebagai bentuk partisipasi menjaga kamtibmas.

• Mengingatkan agar waspada terhadap berbagai modus penipuan dan segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan hal mencurigakan.

• Mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap pelaku curanmor, memastikan kendaraan terkunci dan rumah aman saat ditinggalkan.

• Menyampaikan pentingnya memastikan kompor dan aliran listrik dalam keadaan amansebelum meninggalkan rumah untuk mencegah kebakaran.

Kapolsek Mesidah IPTU Kemat mengatakan,

“Kegiatan sambang curhat ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, untuk mendengar langsung aspirasi warga serta memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.”

Kepolisian Resor Bener Meriah melalui Polsek Mesidah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Mesidah.

Iptu Kemat menambahkan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat, sekaligus membangun komunikasi dua arah agar setiap potensi gangguan kamtibmas dapat segera diantisipasi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *